Tuesday, July 4, 2017

Daku dengan Si Boneka Horta di hari ke-7, sepuluh bln. yang kemarin

Daku dengan Si Boneka Horta di hari ke-7, sepuluh bln. yang kemarin.
Bibir kami keduanya sama merah ya, hehehe

Nasib si horta

Tetapi, di hari ke-8, keindahan rambut horta yang tumbuh subur serta menjulang, mesti berhenti. Apa yang berlangsung..? Ouw.. ouw... karena sangat semangatnya berselfie ria dengan horta, saya kehilangan Boneka Wisuda Perawat kontrol. Boneka horta di tangan saya terjatuh, kepalanya terhempas ke tanah. Hancur! Batang rambutnya segera patah serta buyar! Yang diimpikan menggenggam external hard disc juga turut buyar. Duh, sedih! Anda sempat lihat ilalang yang diinjak-injak? Dia jadi patah serta tidak dapat berdiri sekali lagi, kan? Demikianlah penampakan rambut si horta sesudah ia terhempas ke bumi.

Tetapi, saya fikir, perkembangan rambut si horta masih tetap dapat diselamatkan. Saat insiden menyedihkan itu, saya tunggulah 1-2 hari, siapa tau, rambutnya masih tetap memanjang atau paling tidak akan tumbuh rambut baru. Tetapi, tidak! Horta sudah mati. Oh, saya tidak berhasil. Saya malu. Bukan hanya malu sama rekan-rekan kantor, namun malu juga sama pihak penyelenggara.


Sampai kini saya semangat sekali up load photo di twitter untuk menunjukkan perkembangan horta, namun saat ini... tidak ada sekali lagi yang butuh dipamerkan. Lewat twitter, saya juga memberitahu pada KEHATI mengenai kondisi ini. Mereka juga menyayangkan mengapa hal tersebut berlangsung, tetapi mereka tetaplah berikan dukungan pada saya.

“Jangan cemas mbak, photo yang telah masuk ke kami, tetaplah kami nilai kok, ” demikian hiburan mereka pada saya.

“Merawat horta saja kamu tidak dapat, terlebih menjaga bayi, ” demikian halnya komentar satu diantara rekan kantor, waktu saya berikan kronologisnya. Sembari becanda sich komennya, namun tetep saja nohok : (

Karna kecerobohan saya, impian mempunyai external hard disc juga sangat terpaksa mesti dilupakan. Tetapi TIDAK untuk melupakan horta. Karena hal semacam ini, saya jadi menginginkan menjaga serta memilikinya sekali lagi, walaupun bukanlah untuk dikompetisikan. Saya penasaran, hingga sejauh mana rambutnya akan tumbuh. Menginginkan juga membuat rambutnya bila telah tumbuh lebat serta panjang.

Yang patah yang dihargai.

Dua bln. berlalu. Mendadak, di siang yang cerah, telepon saya berdering.

“Halo mbak Eka, saya Rizka dari KEHATI. Hari Kamis kelak kita akan rilis situs baru, jadi kita mengundang mbak Eka nih, sekalian ingin ngasih hadiah yang mbak ikut-ikutan lomba selfie dengan Horta itu, lho.. ”

Hah, saya bengong sekalian terharu. Saya, kan tidak berhasil menjaga horta, namun kok mereka masih tetap ingin menghadiahkan untuk diri ini?

Ouw, saya baru sadar, KEHATI tidak cuma lihat satu hasil, namun sistem serta semangat sayalah yang mereka nilai, walaupun sistem yang saya kerjakan belumlah prima. Ah, disitu saya terharu. Saya terasa dihargai. External hard disc itupun sukses saya punyai.


Jadi rasa terimakasih serta rasa sayang pada tanaman, telah 10 bln. ini, photo selfie dengan horta masih tetap saya pajangkan pada profil facebook serta twitter saya. Ya, saya bangga mengetahui boneka edukasi dari serbuk kayu ini. Karna boneka ini, saya jadi tau, bila kita ingin menjaga tanaman, ia akan tumbuh sesuai sama akhirnya serta gampang. Jadi tidak ada argumen tidak untuk menanam benih. Boneka ini mengajak kita untuk menyukai tanaman lewat cara unik, mendidik serta smartfren. 

No comments:

Post a Comment