Film Angry Birds (Rovio/Sony)
Film The Angry Birds Movie yang dikerjakan oleh dua
sutradara debutan Fergal Reilly serta Clay Kaytis ini, miliki beberapa hal yang
di tawarkan untuk pengagum game itu. Terkecuali plot narasi yang memberi latar
belakang petualangan beberapa burung di game, film The Angry Birds Movie
mempunyai benang merah dengan permainannya, yang dirajut dengan cara
mengasyikkan. Jual Boneka Wisuda Semarang
Yang pertama yaitu musik topik The Angry Birds Movie yang
digubah lagi jadi scoring dalam film ini. Siapa juga yang pernah memainkan game
mobile popular ini, tentu segera mengetahui nadanya.
Tidak hanya itu, pengagum juga jadi tahu karakter beberapa
tokoh yang sampai kini mereka mainkan. Si kuning Chuck nyatanya tidak dapat
diam, jahil, serta slenge’an. Sesaat Bomb, yaitu burung berbadan besar yang
lembut hatinya. Bahkan juga Hal, si burung bumerang, dapat meninggalkan kesan
yang cukup dalam walau cuma tampak selintas.
Angry Birds (Rovio/Sony)
Sayangnya, Red sebagai karakter paling utama, jadi merasa
tidak sangat berbumbu seperti kawan-kawannya yang lain. Walau sebenarnya
karakternya yang paling banyak dieksplorasi di film ini. Kehadirannya sama
seperti dalam game. Standard serta tanpa ada ‘kekuatan’ istimewa, membuatnya
redup apabila dibanding karakter kawan-kawannya yang menyenangan. Mujur ia
yaitu karakter paling utama yang menggerakkan plot narasi, hingga tokoh ini
tidak terbenam sekalipun.
Di 1/2 awal film, The Angry Birds Movie banyak memercayakan
lelucon yang di bangun dengan dialog plesetan. Cuma saja, karna plesetan ini
memakai bhs Inggris, yang berlangsung yaitu banyak lelucon yang segi lucunya
tergerus, bahkan juga hilang. Atau seperti judul film Bill Murray, Lost in
Translation. Apabila dapat, baiknya pemirsa lebih memerhatikan dialog dalam bhs
aslinya dengan cermat.
Untung hal semacam ini lalu terbayar di paruh ke-2 film,
waktu beberapa burung menantang kerajaan babi dengan cara frontal. Adegan
pertempurannya segera mengingatkan pada gameplay permainan Angry Birds, tetapi
penuh adegan pertandingan serta ledakan yang kocak.
Angry Birds (Rovio/Sony)
Untuk orang dewasa, narasi The Angry Birds Movie ini bisa
jadi merasa begitu enteng. Sangat enteng, jadi. Tidak ada pesan terselubung
yang berarti dalam mengenai rasialisme seperti dalam Zootopia, atau ilusi
orang-orang utopis yang dibawakan Lego Movie.
Tetapi untungnya, ada beberapa rujukan budaya popular dalam
film ini, yang dapat menghibur beberapa pemirsa dewasa. Seperti adegan ‘Redrum’
dari The Shining, plesetan dari merk fashion populer Calvin Klein, kemunculan
lagu jadul “Never Gonna Give You Up” dari Rick Astley, serta yang lain. Sesaat
pemirsa muda, terang bakal terhibur dengan karakter imut warna-warni dalam film
ini.
Proyek film Angry Bird menarik aktor Jason Sudeikis jadi
sosok yang menghidupkan nada karakter intinya.
Kemunculan film The Angry Birds Movie, mungkin saja bakal
mengangkat kembali posisi game ini sesudah disalip oleh Clash of Clan. Ya, The
Angry Birds Movie memanglah dapat dilihat jadi satu iklan dari Rovio selama 1,
5 jam. Namun sekurang-kurangnya, The Angry Birds Movie yaitu satu iklan yang
lumayan menghibur serta mengasyikkan.
No comments:
Post a Comment