Monday, June 5, 2017

Film Boneka Angry Birds

Film Angry Birds (Rovio/Sony)
Film The Angry Birds Movie yang dikerjakan oleh dua sutradara debutan Fergal Reilly serta Clay Kaytis ini, miliki beberapa hal yang di tawarkan untuk pengagum game itu. Terkecuali plot narasi yang memberi latar belakang petualangan beberapa burung di game, film The Angry Birds Movie mempunyai benang merah dengan permainannya, yang dirajut dengan cara mengasyikkan. Jual Boneka Wisuda Semarang

Yang pertama yaitu musik topik The Angry Birds Movie yang digubah lagi jadi scoring dalam film ini. Siapa juga yang pernah memainkan game mobile popular ini, tentu segera mengetahui nadanya.

Tidak hanya itu, pengagum juga jadi tahu karakter beberapa tokoh yang sampai kini mereka mainkan. Si kuning Chuck nyatanya tidak dapat diam, jahil, serta slenge’an. Sesaat Bomb, yaitu burung berbadan besar yang lembut hatinya. Bahkan juga Hal, si burung bumerang, dapat meninggalkan kesan yang cukup dalam walau cuma tampak selintas.


Angry Birds (Rovio/Sony)
Sayangnya, Red sebagai karakter paling utama, jadi merasa tidak sangat berbumbu seperti kawan-kawannya yang lain. Walau sebenarnya karakternya yang paling banyak dieksplorasi di film ini. Kehadirannya sama seperti dalam game. Standard serta tanpa ada ‘kekuatan’ istimewa, membuatnya redup apabila dibanding karakter kawan-kawannya yang menyenangan. Mujur ia yaitu karakter paling utama yang menggerakkan plot narasi, hingga tokoh ini tidak terbenam sekalipun.

Di 1/2 awal film, The Angry Birds Movie banyak memercayakan lelucon yang di bangun dengan dialog plesetan. Cuma saja, karna plesetan ini memakai bhs Inggris, yang berlangsung yaitu banyak lelucon yang segi lucunya tergerus, bahkan juga hilang. Atau seperti judul film Bill Murray, Lost in Translation. Apabila dapat, baiknya pemirsa lebih memerhatikan dialog dalam bhs aslinya dengan cermat.



Untung hal semacam ini lalu terbayar di paruh ke-2 film, waktu beberapa burung menantang kerajaan babi dengan cara frontal. Adegan pertempurannya segera mengingatkan pada gameplay permainan Angry Birds, tetapi penuh adegan pertandingan serta ledakan yang kocak.


Angry Birds (Rovio/Sony)
Untuk orang dewasa, narasi The Angry Birds Movie ini bisa jadi merasa begitu enteng. Sangat enteng, jadi. Tidak ada pesan terselubung yang berarti dalam mengenai rasialisme seperti dalam Zootopia, atau ilusi orang-orang utopis yang dibawakan Lego Movie.

Tetapi untungnya, ada beberapa rujukan budaya popular dalam film ini, yang dapat menghibur beberapa pemirsa dewasa. Seperti adegan ‘Redrum’ dari The Shining, plesetan dari merk fashion populer Calvin Klein, kemunculan lagu jadul “Never Gonna Give You Up” dari Rick Astley, serta yang lain. Sesaat pemirsa muda, terang bakal terhibur dengan karakter imut warna-warni dalam film ini.


Proyek film Angry Bird menarik aktor Jason Sudeikis jadi sosok yang menghidupkan nada karakter intinya.

Kemunculan film The Angry Birds Movie, mungkin saja bakal mengangkat kembali posisi game ini sesudah disalip oleh Clash of Clan. Ya, The Angry Birds Movie memanglah dapat dilihat jadi satu iklan dari Rovio selama 1, 5 jam. Namun sekurang-kurangnya, The Angry Birds Movie yaitu satu iklan yang lumayan menghibur serta mengasyikkan.

No comments:

Post a Comment